Oke sobat kali ini Uzumet.blogspot.com mau share artikel baru nih,.. Kisah Inspiratif Seorang kakek yang hidup sebatang kara namun tetap merawat anak terlantar.
Jika Anda ditanya bagaimana cara kita mengukur ketulusan seseorang, apa
jawaban Anda? Atau mungkin Anda berpendapat kalau ketulusan itu malah
tak bisa diukur dengan cara apapun? Ketulusan yang datang dari hati yang
paling dalam memang seringkali tak bisa dilihat oleh mata, tapi
dirasakan oleh hati.
Seorang kakek sebatang kara telah membuat hati siapa saja yang mendengar kisahnya terharu. Kakek berusia 70 tahun ini sudah merawat seorang anak terlantar selama 14 tahun. Dilansir dari shanghaiist.com, kakek bernama Li Yuhua itu sudah tinggal di daerah pegunungan di provinsi Anhuai selama 20 tahun. Dulu ia bekerja sebagai petugas keamanan kuil Shenquan di daerah tersebut. Hingga pada suatu hari ia menemukan anak perempuan terlantar di pintu rumah sakit.
Seorang kakek sebatang kara telah membuat hati siapa saja yang mendengar kisahnya terharu. Kakek berusia 70 tahun ini sudah merawat seorang anak terlantar selama 14 tahun. Dilansir dari shanghaiist.com, kakek bernama Li Yuhua itu sudah tinggal di daerah pegunungan di provinsi Anhuai selama 20 tahun. Dulu ia bekerja sebagai petugas keamanan kuil Shenquan di daerah tersebut. Hingga pada suatu hari ia menemukan anak perempuan terlantar di pintu rumah sakit.
Berkat donasi dan sumbangan, Chen Hui sempat mendapatkan perawatan di
sejumlah rumah sakit di Beijing. Sayangnya, kondisi kesehatannya tak
kunjung membaik. Untuk biaya kebutuhan sehari-hari, Li menggantungkan
pada subsidi pemerintah. Li mendapatkan 2.000 RMB (sekitar 4,2 juta
rupiah) dan Chen Hui 400 RMB (sekitar 840 ribu rupiah) per bulannya.
Terkadang, mereka juga mendapat kiriman nasi, mi, dan telur dari para
donatur.
Kami memang hidup miskin tapi bisa hidup bahagia bersama-sama," ujar Li.
Setiap hari Li akan mengajak Chen Hui untuk bermeditasi bersama. Li
akan menggendong putri angkatnya tersebut ke tempat mereka berdua
meditasi.
Meski mungkin hidup sang kakek tak pernah bergelimpangan harta, ia tetap
memiliki hati yang kaya. Di usia senjanya, ia masih merawat seorang
anak yang sama sekali tak memiliki ikatan darah dengannya. Betapa
tulusnya sang kakek mau mengadopsi Chen Hui dan menjaganya hingga saat
ini. Ladies, kita doakan yang terbaik untuk mereka, ya.
0 komentar:
Posting Komentar
keajaiban adalah suatu hal yang nyata,.
keajaiban terjadi pada setiap manusia,.
dan manusia memiliki keajaibannya masing-maasing..
lakukan yangterbaik serta temukanlah keajaiban dihidupmu..